Kab. Blitar (Bimas Islam) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam mengadakan rapat koordinasi pelibatan masyarakat pada program ketahanan keluarga, Kamis (16/11). Diselenggarakan di aula PLHUT Kankemenag Kab. Blitar, rapat koordinasi dihadiri oleh 37 Satgas Ketahanan Keluarga dan 22 Kepala KUA di Kabupaten Blitar. Hadir pula ketua Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Kabupaten Blitar.

Mukhroji, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Blitar dalam laporannya menyampaikan dasar hukum dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini. 

"Kegiatan ini didasari oleh KMA No. 3 Tahun 1999 tentang Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah, Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 1099 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelibatan Peran Serta Masyarakat dalam Gerakan Keluarga Sakinah (GKS) dan PMA No. 876 Tahun 2023 tentang Gerakan Keluarga Sakinah", kata Mukhroji.

Tak hanya dasar hukum, Mukhroji menyampaikan tujuan kegiatan ini yaitu terciptanya koordinasi antara Kementerian Agama dengan GKMNU Kab. Blitar serta realisasi layanan kelas bimbingan keluarga sakinah.

Selanjutnya Baharuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kab. Blitar, dalam sambutannya mengapresiasi dan memberi dukungan penuh atas terselenggaranya program ini. "Kegiatan ini harus didukung dan dilaksanakan kepada sasaran yang tepat sehingga tercipta kondisi masyarakat yang lebih baik dengan keluarga sakinah dan maslahat", kata Baharuddin. 

Keluarga maslahat sendiri harus memiliki pondasi yang kokoh, pilar-pilar yang kuat dan atap yang mampu menaungi semua anggota keluarganya. Pondasi bangunan keluarga maslahat adalah prinsip keadilan, kesalingan dan keseimbangan. Selanjunya pilar dari bangunan keluarga maslahat adalah berpasangan (zawwaj), janji yang kokoh/komitmen (mitsaqon ghaliza), saling berbuat baik (mu'asyarah bil ma'ruf), musyawarah dan saling ridho (taradlin).

Terciptanya Gerakan Keluarga Sakinah harus dibarengi niat yang benar untuk ibadah agar bernilai lebih luas dan bermakna. Hal ini disampaikan oleh H. Arif Fuadi, Ketua PCNU Kab. Blitar. "Pentingnya koordinasi dan komunikasi untuk menyukseskan program keluarga sakinah ini sehingga tujuan yang baik nantinya akan tercapai secara kolektif dan terorganisir dengan baik", lanjut Arif dalam sambutannya.

Kegiatan berikutnya adalah doa yang dipimpin oleh Kiai Ardani Ahmad, dilanjutkan dengan koordinasi teknis seksi Bimas Islam dengan GKMNU terkait rencana kegiatan masyarakat di Kabupaten Blitar. (Ax)