Kab Blitar - Setiap hari Selasa, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar melakukan pengajian rutin (Selasa, 11/06/24). Pengajian ini disampaikan oleh ustadzah Hj. Khulaifah yang merupakan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kesamben.

Materi yang disampaikan berkaitan dengan berkurban, karena pada saat ini kita sudah memasuki bulan dzulhijah atau orang Jawa mengenal dengan bulan “besar”. Kita dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah yaitu puasa arafah dan puasa tarwiyah sebelum lebaran Idul Adha atau berkurban.

Puasa tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 dzulhijah dengan keutamaaan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah SWT. Sedangkan puasa arafah dilakukan pada tanggal 9 dzulhijah yang memiliki keutamaan akan mendapatkan pahala seperti pahala nabi Isa dan dapat menghapuskan dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang.

Selanjutnya, terdapat 3 kategori dalam bersedekah kurban menurut kitab fiqih. Pertama, berkurban dengan mengambil sebagian kecil yang dimakan oleh yang berkurban sedangkan sisanya diberikan oleh orang lain. Kedua, 1/3 untuk dimakan oleh orang yang berkurban, sisanya disedekahkan untuk orang lain. Ketiga, 1/3 untuk dimakan oleh orang yang berkurban, 1/3 untuk fakir miskin, dan 1/3 untuk diberikan kepada orang kaya.

“Berkurban itu dapat bersifat wajib karena nadzar dan bersifat biasa yang dilakukan oleh orang yang sudah memenuhi syarat sah untuk berkurban serta kita itu tidak diperbolehkan atau haram hukumnya untuk menjual daging kurban”, ujar ustadzah Hj. Khulaifah.