Kab. Blitar (Humas) - Husnul Maram, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, memberikan pembinaan pada ASN Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Selasa (19/12). Bertempat di Aula Roudhoh Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kab. Blitar, Husnul Maram menegaskan pelaksanaan 7 (tujuh) program prioritas Kementerian Agama.

"Tujuh program prioritas Kementerian Agama harus kita kawal", kata Maram.

Selanjutnya Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Timur menjelaskan tujuh program prioritas, yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber university, religiosity index, dan tahun kerukunan umat beragama.

"Kita harus menjiwai seluruh program di Kementerian Agama. ASN tidak boleh alergi untuk menyosialisasikan dan mempraktekkan", lanjut Maram.

Maram juga menyampaikan bahwa seluruh elemen Kementerian Agama harus bersama-sama menjaga umat yang moderat.

"Jangan sampai salah paham atau memiliki paham yang salah", kata Maram.

Penjelasan dilanjutkan dengan pengertian moderasi beragama sebagai cara pandang dan sikap yang sesuai dengan ajaran yang dianut. Indikator moderasi beragama juga disampaikan, yaitu komitmen kebangsaan, anti kekerasan, sikap toleransi dan penerimaan terhadap tradisi lokal.

Kedatangan Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Timur disambut baik oleh Baharuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kab. Blitar. Hal ini disampaikan dalam sambutan selamat datang yang disampaikan di hadapan seluruh peserta yaitu Kepala Subbag TU, Kepala Seksi, Penyelenggara, Kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA, KTU, Penyuluh Agama dan Pengawas Agama. Hal ini 

"Saya berharap nasehat dan harapan agar ASN Kemenag Kabupaten Blitar dapat meningkatkan kualitas dalam berkhidmat untuk bangsa dan agama", kata Baharuddin.

Baharuddin juga menjelaskan tentang capaian-capaian Kementerian Agama Kabupaten Blitar beberapa tahun terakhir untuk mendukung program prioritas Kementerian Agama, yaitu perolehan Harmony Award pada tahun 2019 dan keberhasilan dalam menginisiasi perolehan juara 2 Nasional Sekolah Moderasi Beragama pada tahun ini.

"Heterogenitas di Kabupaten Blitar sangat tinggi, namun tidak berdampak pada stabilitas kita. Dalam heterogenitas yang tinggi ini kita tetap harmoni", lanjut Baharuddin. (Ax)