Kab. Blitar (PAIS) - Setelah sukses mengelar Bimtek Indoor Manasik Haji Anak, Paguyuban Pendidikan Dharma Wanita Persatuan Wilayah Blitar Timur, kembali melaksanakan Bimtek, kali ini Bimtek Outdoor, sebagai tindak lanjut dan pengimplementasian pengetahuan yang diperoleh dari Bimtek Indoor.

Selain untuk  mematangkan kesiapan panitia sebelum digelarnya Praktek Manasik Haji Anak. Kegiatan ini juga menjadi wahana  para guru dalam meningkatkan pengetahuan dan skill manasik hajinya, tutur Ibu Hj. Miftah Qurrohmah, S.Ag., Pengawas pendidikan Agama Islam jenjang PAUD/TK Kementerian Agama Kabupaten Blitar,

Dengan mengumandangkan bacaan talbiyah yang diikuti oleh seluruh peserta. Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Drs. H. Moh. Rosyad, M.Si., memulai memandu jalannya Bimtek Outdoor Manasik Haji di Lapangan Loji Desa Kendalrejo Kecamatan Talun, selasa (18/06/ 2024).

Ratusan peserta yang terdiri dari Ketua Paguyupan Kecamatan, Pengurus , Kepala Sekolah, Guru yang  menjadi Ketua Rombongan serta yang menjadi petugas lapangan dari 7 Kecamatan yaitu kecamatan Talun, Kecamatan Wlingi, Kecamatan Gandusari, Kecamatan Doko, Kecamatan Selopuro, Kecamatan Selorejo dan kecamatan Kesamben, mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, bacaan talbiyahpun berkumandang, menggemah  ke-angkasa raya, seakan sedang berada di Makkah Al-Mukarromah.

Rosyad memandu jalannya semua prosesi praktik manasik haji tahap demi tahap, serta memandu melafadkan niat umroh, niat haji, membaca talbiyah, dan do’a; mulai dari do’a melihat ka’bah, bacaan memulai thawaf, do’a thowaf, do’a meminum air zam-zam, bacaan niat memulai sa’i, dan do’a sa’i utamanya saat berada dalam pilar hijau, do’a tahallul, do’a melempar jumrah dan do’a serta adzan ketika di arofah.

Wijiati, S.Pd., Ketua Paguyupan Pendidikan Dharma Wanita Wilayah Blitar Timur menjelaskan, bahwa dalam Bimtek Outdoor ini tidak semua rangkaian amalan ibadah haji dipraktekkan, misalnya thowaf  hanya dipraktikkan satu putaran saja, demikian juga dengan sa’i hanya dipraktikkan sekali jalan, melempar jumrahpun langsung  praktik melempar jumrah ula, wustha dan aqobah, demikian juga dengan do’a yang dibaca, hanya do’a-do’a tertentu yang sudah disepakati dan yang sudah dibiasakan dibaca oleh anak-anak saja, maklum untuk anak usia TK, jadi sifatnya masih pengenalan.

Nasripah, S.Pd., selaku Ketua Panitia Penyelenggara Manasik Haji Anak berharap, agar setelah diberikan pembekalan dan penyamaan persepsi dalam Bimtek Indoor dan Bimtek Outdoor ini, Praktik Manasik Haji Anak TK Dharma Wanita se-Wilayah Blitar Timur nantinya akan berjalan lancar, tertib dan sukses.

*Penulis adalah Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar