Kab. Blitar (MGMP) – Kegiatan kedelapan MGMP Bahasa Indonesia 0009 Blitar Timur adalah on kedua Teks Berita dengan kompetensi ‘Menyajikan data, informasi dalam bentuk berita secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaan,atau aspek lisan (lafal, intonasi, mimik, kinetik)’.

Pada kurikulum 2013 materi Teks Berita merupakan materi kelas VIII semester 1, sedangkan pada Kurikulum Merdeka materi Teks Berita dimodifikasi menjadi materi Teks Eksplanasi dengan submateri artikel Berita diajarkan di kelas VII semester II. Pada praktik on disajikan dengan cara peserta didik diberikan teks yang berisi tentang fenomena alam dan fenomena sosial yang diperoleh lewat berita dari mass media cetak (koran, majalah)  dan mass media elektronik (tv, radio, atau internet).

Ciri khas dari Eksplanasi sebagai teks adalah adanya hubungan sebab akibat. Adanya akibat karena ada proses sebelumnya. Misal: Adanya banjir sebagai akibat karena adanya proses penggundulan hutan.  Banjir rob ada karena adanya pendangkalan air laut (pembuangan sampah di laut). Longsor terjadi karena pohon sebagai penahan air ditebangi tanpa ada tanaman pengganti.

Perundungan anak merupakan akibat dari ketidakadilan manusia memperlakukan sesama. Status sosial, body shamming menjadi penyebab bullying yang berakibat fatal selain sisi psikologis yang tergerus kadang juga nyawa menjadi taruhan.

Ada satu kata yang manjur sebagai solusi dari fenomena alam dan fenomena sosial yaitu kepedulian (terhadap alam dan kepada sesama makhluk ciptaan Khalik). Say no to bullying mulai sekarang, mulai hari ini, dan dimulai dari diri sendiri.

Materi Eksplanasi yang diambil dari berita mengajarkan secara eksplisit dan implisit bagaimana akibat tidak serta merta ada tanpa adanya sebab. Untuk itu tindakan prefentif atau antisipasi diperlukan, dan lebih efektif dibanding kuratif atau penyembuhan. Manusia bisa memprediksi dan mencegah hal merugikan terjadi.

Di akhir on Teks Berita ‘Menyajikan data, informasi dalam bentuk berita secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan (lafal, intonasi, mimik, kinetik)’, peserta didik menulis berita dengan stimuli gambar fenomena alam dan fenomena sosial (berbentuk LKPD) yang diberikan praktikan on.

Didapatkan hasil pembelajaran on bahwasanya penjelasan verbal guru harus diperkuat dengan LKPD untuk mengevaluasi keberhasilan pembelajaran. LKPD sendiri seyogyanya dilengkapi dengan gambar agar mempertajam daya tangkap peserta didik. Mengingat anak masih menyukai ‘bahasa’ gambar sebagai stimuli belajar.

Demikian praktik on yang sudah terlaksana. Lepas dari kendala di lapangan yang ditemui terkait materi Teks Berita yang seharusnya disampaikan di kelas VII semester II di-on-kan di semester awal. Semoga pendekatan pembelajaran yang mengutamakan student center memberikan khasanah pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya. Aamiin. (NA)