Kab. Blitar (MTsN 10) – MTsN 10 Blitar aktif berpartisipasi dalam Workshop Penyusunan Modul Ajar dan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang diadakan di Hotel Grand Mansion 2, Kabupaten Blitar. Workshop bertujuan untuk memperkuat pemahaman serta implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah.

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama yang kompeten di bidangnya. Prof. Dr. H. Bambang Budi Wiyono, M.Pd, memberikan materi mengenai Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Modul Ajar. 

Dr. Mahmudin Yunus, M.Cs, turut memberikan materi terkait Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. 

Workshop ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Drs. H. Baharuddin, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blitar. 

Peserta workshop, yang terdiri dari guru dan staf pendidikan MTsN 10 Blitar, aktif berpartisipasi dalam sesi-sesi praktik penyusunan modul ajar dan diskusi interaktif dengan narasumber. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai penyusunan modul ajar dan penerapan pembelajaran berbasis TIK dalam kurikulum.

Kepala MTsN 10 Blitar, Luthfi Mayasari, S.Pd.I , M.Pd, menyampaikan harapannya agar ilmu yang diperoleh dari workshop ini dapat diterapkan dengan baik di madrasah. "Kami berharap para guru dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan dari workshop ini dalam proses pembelajaran sehari-hari, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di MTsN 10 Blitar," katanya.

Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan narasumber, yang diharapkan dapat memperdalam pemahaman dan memberikan solusi atas berbagai tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Dengan diadakannya workshop ini, MTsN 10 Blitar menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan implementasi Kurikulum Merdeka serta memberikan bekal yang memadai bagi para guru dalam menyusun modul ajar yang efektif dan inovatif.