Kab. Blitar (PAIS) - PAIS Kemeag Kab. Blitar Berkarakter. Biarpun olimpiade merupakan salah satu bentuk kompetisi yang memberikan peluang untuk memperoleh penghargaan (juara), namun di dalam pelaksanaannya diharapkan lebih mengedepankan sportivitas dan menjunjung tinggi kejujuran, apalagi ini adalah olimpiade mata pelajaran pendidikan agama Islam.

Demikian disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Drs. H. Moh. Rosyad, M.Si., saat membuka Olimpiade Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam jenjang Sekolah Dasar Provinsi Jawa Timur tahun 2024 di KPP Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.

Lebih lanjut Rosyad menjelaskan bahwa pelaksanaan olimpiade PAI ini tidak semata untuk mengejar juara, namun untuk memberikan dorongan motivasi yang kuat kepada peserta didik agar lebih bersemangat dalam meningkatkan kemampuan, juga dalam rangka mengukur pemahaman terhadap ilmu yang telah dipelajari, serta untuk memberikan feedback kepada guru agama Islam dalam merefleksi dan mengevaluasi kelemahan, kekurangan dan kebaikan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.

Ia juga mengingatkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara daring oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Provinsi Jawa Timur secara daring ini, membuka peluang munculnya manipulasi, karena belum adanya kepastian pengawasan yang menjamin tidak adanya kecurangan, seperti penjokian. Belum lagi masalah ketidakstabilan jaringan yang sangat merugikan peserta.

Masalah jaringan menjadi masalah yang sangat serius, seperti link trouble dan tidak bisa di buka, kejadian ini terjadi di Kabupaten Blitar, sehingga peserta harus masuk mengunakan link milik kota dan kabupaten yang lain, sepertii  masuk lewat linknya kota blitar, ada peserta yang masuk lewat linknya Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Madiun, Kota Surabaya dan lain-lain, tentu saja hal ini memicu kegaduhan dalam pelaksanaan, belum lagi yang seharusnya dimulai pada pukul 10.00 WIB namun baru bisa masuk link pada pukul 13.00, kejadian ini sangat melelahkan dan menguras tenaga serta konsentrasi siswa.

Karena itu Seksi Pendidikan Agama Islam (Seksi PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, melaksanakan monitoring secara sampling untuk mengetahui kondisi di lapangan pelaksanaan Babak Penyisian Olimpiade Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam jenjang Sekolah Dasar Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu s.d hari Sabtu tanggal 28 s.d 29 Februari dan tanggal 1 s.d 2 Maret tahun 2024 di Kecamatan Garum, Kecamatan Srengat, Kecamatan Gandusari dan Kecamatan Wlingi.

"Biarpun pelaksanaan Olimpiade Mata Pelajaran pendidikan Agama Islam jenjang Sekolah Dasar Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 ini jauh dari kesempurnaan, ibaratkan tidak ada gading yang tidak retak, namun panitia penyelengara tetap harus mendapatkan apresiasi positif, karena disamping masih banyak kekurangan, juga banyak kebaikan didalamnya", ujar Rosyad.

*Penulis adalah Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar