Kab. Blitar (MGMP) - Monitoring evaluasi bantuan MEQR untuk kelompok kerja MGMP Bahasa Indonesia Blitar Timur 0009 dilakukan petugas monitoring dari staf kantor wilayah Kemenag Provinsi Jatim yaitu Syamsul Huda, S.Ag. (TIP PCU) pada Jumat (22/12) bertempat di MTsN 4 Blitar.

Monitoring dilaksanakan setelah bimtek usai dilakukan. Kegiatan yang dipantau adalah kegiatan In On In (In Service Learning dan On The Job Learning). Jenis Pokja kami adalah MGMP MTs Bahasa Indonesia. Nama Ketua Pokja Nanik Sulistiani, S.Pd. dengan anggota pokja yang keseluruhannya adalah guru mata pelajaran yang sama yaitu Bahasa Indonesia MTs (dari MTsN 2, MTsN 4, MTsN 5, MTsN 7, dan MTsN 8 Blitar).

Adapun pokja MGMP MTs Bahasa Indonesia terbentuk sebelum ada program bantuan. Selama ini tempat pelatihan  atau kegiatan berlangsung di madrasah.

Lama bimtek berkisar tiga bulan, mulai Agustus sampai dengan Oktober 2023. Jam pelajaran yang tertera di sertifikat kegiatan adalah 36 jam pelajaran. Rincian pelaksanaan bimtek mulai 19 Agustus 2023 sampai dengan  27 Oktober 2023 dilaksanakan sesuai jadwal (sembilan kegiatan).

Rincian monitoring meliputi sejumlah pertanyaan terkait:

• Ada tidaknya kepanitiaan yang membantu mamfasilitasi peserta dan fasilitator bimtek
• Ada tidaknya spanduk di luar ruangan (outdoor)
• Ada tidaknya backdrop di dalam ruangan, ruang panitia, sound system, alat peraga pelatihan, pinter laser jet, infocus, dan perlengkapan ATK
• Apakah panitia menyiapkan modul berbentuk hard copy
• Apakah saat awal bimtek panitia menjelaskan tujuan bimtek dan hasil yang diharapkan dalam bimtek
• Apakah panitia menyediakan jadwal bimtek yang memuat waktu, materi bimtek dan fasilitatornya
• Kesesuaian implementasi jadwal bimtek terhadap jadwal yang direncanakan saat pelatihan,
• Apakah fasilitator menyampaikan tujuan bimtek untuk materi yang hendak disampaikan
• Apakah fasilitator menguasai materi yang disampaikan
• Apakah fasilitator meminta respon peserta untuk berpartisipasi pada topik atau unit pembelajaran yang akan dibahas
• Apakah fasilitator menanggapi respon dari peserta bimtek disertai dengan penjelasan kaitannya dengan unit yang dibahas
• Apakah fasilitator menyampaikan atau menguraikan unit pembelajaran disertai contoh yang jelas
• Apakah fasilitator memberikan pengayaan unit materi pembalajaran disertai contoh yang jelas
• Apakah fasilitator menggunakan media dan alat bantu pembelajaran sesuai dengan topik yang dibahas
• Apakah fasilitator menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang bervariasi
• Apakah fasilitator membantu peserta bimtek memecahkan materi pembelajaran yang sulit
• Apakah fasilitator menyampaikan materi bimtek sesuai dengan modul yang diterima peserta
• Apakah fasilitator menyampaikan materi bimtek berpedoman pada kurikulum dan silabus
• Apakah fasilitator menyampaikan materi bimtek secara interaktif
• Apakah fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk berperan  aktif
• Apakah peserta berperan aktif dalam bimtek
• Apakah selama pelatihan peserta mengikuti bimtek dengan sungguh-sungguh dan disiplin
• Setelah bimtek fasilitator memberikan latihan atau tugas dalam proses pembelajaran sesuai dengan topik yang dibahas
• Apakah fasilitator memberikan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung
• Apakah fasilitator membuat dan menyampaikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk bahasan unit pembelajaran berikutnya
• Rencana Tindak Lanjut (RTL) disepakati dengan peserta bimtek
• Apakah peserta bimtek dan fasilitator memanfaatkan waktu pembelajaran secara efektif
• Apakah ukuran ruang bimtek memadai untuk pelatihan dengan jumlah peserta yang ada
• Apakah ruang bimtek nyaman untuk peserta dan fasilitator
• Koneksi internet memadai di ruang bimtek

Instrumen monitoring juga menanyakan hak peserta bimtek terpenuhi atau tidak. Semisal tentang makan pagi, makan siang, dan coffee break.

Konklusi kegiatan bimtek pada satu kesimpulan bahwa kegiatan proses pembelajaran dalam bimtek telah dipraktikkan di madrasah masing-masing dengan memerhatikan gaya belajar siswa yang berdiferensiasi. Pada teks cerita pendek dan eksplanasi (berita).

Kendala yang dihadapi pokja, fasilitator dan peserta dalam kegiatan bimtek ini dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut. Ditemukan catatan terkait teknik pelaksanaan bimtek meski sudah ada anggaran untuk pembelian pulsa internet yang telah diterima para peserta bimtek. Inti permasalahan adalah pada sinyal di masing-masing madrasah, yaitu:

• Kendala pokja, fasilitator dan peserta dalam penggunaan media pembelajaran secara daring ternyata menjadi salah satu sebab dan perlu pendekatan khusus di jaringan internet.
• Rekomendasi atau saran perbaikan kepada PMU terkait Kegitan bimtek  pokja PKB Guru dan tendik Tahun 2023 di madrasah

Kegiatan dalam wilayah Blitar Timur ini perlu adanya kemudahan akses internet guna  berdiskusi secara daring dan memiliki ruang khusus dalam perencanaan tentang bimtek pokja PKB Guru MGMP Bahasa Indonesia tahun 2023 di madrasah. (Nanik)