Kab. Blitar (PAIS) – SMAN 1 Kesamben berhasil masuk tiga besar kategori Sekolah Moderasi Beragama Tingkat Nasional yang diadakan oleh Badan Litbang Kementerian Agama melalui BLA Semarang. Sekolah Moderasi Beragama menjadi salah satu kategori Lomba Inovasi Moderasi Beragama 2023. Total ada 12 peserta yang ditetapkan sebagai pemenang, tersebar dalam empat kategori. Kepala BLA Semarang, Anshori, menjelaskan bahwa Lomba Inovasi Moderasi Beragama berlangsung sejak Juli 2023, diawali dengan tahap sosialisasi dan pengumpulan berkas. Sosialisasi dilakukan baik secara offline maupun online. Tahapan wawancara Lomba Inovasi Moderasi Beragama dilakukan secara online melalui Zoom Meeting. Wawancara kategori kampung moderasi dan rumah ibadah moderasi digelar 14 September 2023.  

Berhasil menyisihkan 35 peserta lain, SMAN 1 Kesamben berhasil masuk 3 besar kategori Sekolah Moderasi Beragama dan mendapat visitasi dari Balai Litbang Kementerian Agama pada hari Minggu (1/10).

“Kita patut bersyukur karena kita telah masuk 3 besar dari seluruh Indonesia. Kita tidak tipu–tipu, tidak palsu–palsu dan apa adanya, semoga kita mendapatkan yang terbaik“, ujar Drs. H. Moh Rosyad, M.Si selaku Kasi PAIS KanKemenag Kab Blitar pada sambutannya.

Hadir pula dalam acara ini Kasubbag TU KanKemenag Kab Blitar mewakili Kakankemenag Kab Blitar, Juweni, S.Ag (Penyelenggara Hindhu), Teodorus Endro Sujatmiko, S.Ag (Penyelenggara Katolik), Drs. H. Hamim Thohari (Kasi PHU), Penyuluh agama, Pengawas Agama, Staf PAIS, Humas Kankemenag Kab Blitar, Yudho Sucitro, S.Pd, M.Pd (Pengawas SMA), Cacuk Harsoyo, S.Pd (Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kesamben) dan seluruh guru SMA Negeri 1 Kesamben Kabupaten Blitar.

“Luar biasa dan saya ucapkan selamat, saya turut bangga karena SMA Negeri 1 Kesamben ini masuk dalam 3 besar Lomba Inovasi Moderasi Beragama Tingkat Nasional. Semoga muncul lagi prestasi–prestasi lain dan menjadi yang terbaik dalam lomba ini. SMAN 1 Kesamben Sekolah Berprestasi, lokasinya di bukit yang indah dan asri. Cukup sekian kami undur diri, kami berharap mendapatkan prestasi tertinggi”, tutup Drs. H. Syaikhul Munib, M.Ag selaku Kasubbag TU Kankemenag Kab Blitar.

Dewan Juri lomba ini terdiri atas: Romo FX Sugiana, Pendeta Henry Jacques Pattinasarany Alissa Wahid, Banthe Dhirapunno, Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara, Dr. Mahmud Syaltout Syahidulhaq, Ws. Sugiandi Surya Atmaja. Mereka hadir secara online. Turut mewawancarai pula, tim substansi dari BRIN, Joko Tri Haryanto, Moch. Lukluil Maknun, Nur Laili Noviani, dan Umi Muzayanah. Pada kesempatan ini juri yang hadir di acara ini adalah dari tim substansi BRIN yakni Moch Lukluil Maknun. Moch Lukluil Maknun menjelaskan pentingnya menerapkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari kita.

Lomba inovasi moderasi beragama ini menjadi awal rangkaian kegiatan ekspos inovasi moderasi beragama selanjutnya yaitu Diskusi Publik Ekspos Inovasi Moderasi Beragama. Tokoh Hindu menjelaskan berdirinya pura di SMAN 1 Kesamben, lalu pengawas dan penyuluh agama Budha, Kristen dan Katolik juga Islam menjelaskan bagaimana proses peribadatan yang ada di SMAN 1 Kesamben diperjelas oleh guru pengampu masing-masing. Seluruh acara visitasi ini dipandu oleh ibu Tiara, salah satu guru yang ada di sekolah tersebut.

Tahap demi tahap  telah diikuti oleh SMA Negeri 1 Kesamben untuk  mengikuti Lomba Inovasi Moderasi Beragama dari tahap pendaftaran, selanjutnya mengirimkan file, wawancara secara daring dan akhirnya puncak dari penilaian ini adalah visitasi juri langsung menuju sekolah untuk penentuan juara 1, 2 dan 3. Harapannya semoga SMAN 1 Kesamben mendapatkan juara yang terbaik dalam Lomba Inovasi Moderasi Beragama ini. (SA)