Berpatokan dari Al Qur'an surat At Tiin menunjukkan bahwa tujuan utama pendidikan Islam adalah menjadikan siswa-siswi beriman dan beramal saleh. Hal ini kemudian diwujudkan dalam berbagai bentuk inovasi belajar, sebagaimana yang disampaikan Plt. Kasi Pendma Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Syaikhul Munib.
"Kita harus terus melakukan inovasi, pengembangan, kolaborasi dan lompatan pembelajaran untuk mewujudkan tujuan pendidikan Islam, yaitu siswa-siswi yang beriman dan beramal saleh. Tidak boleh berhenti bertumbuh. Karena tantangan zaman yang dihadapi anak-anak kita tentu saja akan lebih beragam. Mereka harus menjadi anak-anak yg kompeten dan kompetitif", kata Munib.
Dalam hal ini KEMENAG KABUPATEN BLITAR melakukan aksi nyata, yaitu dengan mendukung dan bekerjasama dalam pelenggarakan Olimpiade Madrasah Ibtidaiyah tingkat Nasional secara online oleh RUMAH PINTAR. Olimpiade yang bertajuk KOMPETISI INDONESIA HEBAT sesion 5 ini di ikuti tidak kurang dari 3500 an murid Madrasah Ibtidaiyah se-Indonesia. Olimpiade yang berlangsung dua babak ini memperlombakan tiga mata pelajaran sekaligus, yaitu Matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Setiap peserta akan melewati screening di babak penyisihan terlebih dahulu sebelum di ijinkan mengikuti babak final nya.
Olimpiade yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei (babak penyisihan) dan 2 Juni (babak final) ini dilombakan secara berjenjang setingkat. Artinya murid kelas 1 MI hanya akan berkompetisi dengan peserta kelas 1 MI juga, dan begitu juga seterusnya. Dalam pelaksanaannya yang berlangsung secara online, para peserta mengerjakan soal olimpiade nya diawasi oleh juri melalui zoom. Juri akan mengarahkan, mengawasi dan menegur peserta yang mungkin melanggar ketentuan. Jadi, bisa dipastikan olimpiade ini terlaksana secara jujur, transparan dan profesional.
Dari 3500 an siswa yang mendaftar di babak penyisihan, paling tidak ada 2500 an anak yg lolos screening penyisihan untuk maju ke tahap final. Tercatat tidak kurang ada 400 an anak dari berbagai Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten dan Kota Blitar ikut serta bertanding. Alhamdulillah banyak diantara mereka yang menyabet juara olimpiade ini.
"Olimpiade seperti ini akan menumbuhkan semangat belajar dan berkompetisi bagi murid-murid MI seluruh Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mendukung setiap upaya mendidik anak bangsa" kata Budionto S.Kom, Staf Pendma yang membidangi Kurikulum Kantor Kemenag Kabupaten Blitar.
Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah, direktur Rumah Pintar Yusuf Efendi menyampaikan komitmennya untuk terus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mengadakan olimpiade Indonesia Hebat tingkat Nasional.
"Kita akan terus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang pinter mbeneh & sholeh. Dan dukungan Kemenag Kab Blitar ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan support positif Kemenag terhadap pendidikan Indonesia" ujar Yusuf Efendi
Kompetisi Indonesia Hebat (KIH) MI ini setahun hanya dilaksanakan 3 kali. Ikhyari Fatati Nurlaila, kepala program Olimpiade PT Rumah Pintar mengatakan bahwa olimpiade MI seperti ini akan terlaksana setiap 4 bulan sekali.
"Jika kali ini terlaksana di bulan Mei-Juni, maka agenda ke depan KIH akan ada lagi antara bulan Oktober-November. inshaAllah MI yg belum sempat ikut bisa mempersiapkan murid-murid nya" ujar Ila.