Artikel

Gerakan Dakwah Konservasi: Arif Samroni Mewakili Jawa Timur dalam Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional 2024

Selasa, 4 Juni 2024 14:02 WIB
  • Share this on:

Rawat Bumi Melalui Gerakan Jariah Alam. Kalimat ini menggambarkan apa yang diupayakan oleh Arif Samroni, Penyuluh Agama Islam Kabupaten Blitar selama beberapa tahun ini. Tak sia-sia, lewat “Ngaji Tani” dan “Tanam 1 Juta Pohon”, Arif berhasil menjadi Penyuluh Agama Islam Award Terbaik 1 (satu) Jawa Timur tahun 2024 kategori pelestarian lingkungan dan selanjutnya mewakili Jatim ke tingkat nasional.

Aksi Arif dalam melestarikan lingkungan ini diapresiasi penuh oleh berbagai pihak, salah satunya Baharuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar. "Program ini sebagai aksi nyata atas surat edaran (SE) Menteri Agama nomor 2 tahun 2024 tentang penugasan kepada penyuluh agama dan penghulu untuk mengawal empat prioritas program pemerintah yaitu penurunan angka stunting dan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup." ungkap Kankemenag Kab. Blitar.

Rini Syarifah, Bupati Blitar juga mendukung kegiatan Tanam Pohon dan “Ngaji Tani” sebagai upaya untuk melestarikan hutan dan menambah pendapatan bagi para petani dan memperoleh kepastian hukum atas pengelolaan lahan garapan.

Berbagai dukungan dan apresiasi ini sejalan dengan manfaat yang diberikan kepada masyarakat sehingga Arif Samroni dipercaya untuk mewakili Jawa Timur dalam Penyuluh Agama Islam Award 2024.

 

Arif Samroni dan Gerakan Dakwah Konservasi

Arif Samroni (54 tahun) sudah mendedikasikan dirinya dalam bidang konservasi alam sejak tahun 2017, bahkan sebelum ia menjadi Penyuluh Agama Islam.

Arif memulai aksinya dengan “Ngaji Tani” yang lahir dari keprihatinan Arif pada kerusakan hutan di area Blitar. Arif menilai perlu memberikan pendekatan yang berbeda kepada masyarakat yaitu melalui pendekatan agama. Hal ini digalakkan untuk menanamkan kesadaran masyarakat untuk menanam kembali alam dan hutan lestari melalui penanaman hutan produktif atau agroforestry. Tak lupa kesadaran bahwa kegiatan positif ini menjadi jariah alam dalam merawat bumi.

Aksinya berlanjut sampai ia dilantik sebagai Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar. Bersama IPARI (Ikatan Penyuluh Agama RI) Jawa Timur, Arif mengusung program tanam 1 juta pohon. Tanam 1 juta pohon untuk bumi lestari ini dimulai di titik destinasi eduwisata Talang Abang, kawasan hutan sosial desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar seluas 4 hektar.

Dakwah Konservasi, Rawat Bumi Tebar Moderasi

Program 1 juta pohon diselenggarakan dengan menggandeng seluruh penyuluh agama. Tak hanya Penyuluh Agama Islam, kegiatan ini juga melibatkan Penyuluh Agama Kristen, Penyuluh Agama Katolik, Penyuluh Agama Hindu, dan Penyuluh Agama Buddha. Hal ini menjadi potret kebersamaan merawat bumi dalam bingkai moderasi.

Banyak hal yang telah dihasilkan dari seluruh program ini, salah satunya sumber air semakin hidup. Ada 2 embung yang bisa menghidupi kebutuhan air masyarakat sekitar. Agro Techno Park juga didirikan sebagai objek wisata baru yang berkonsep wisata edukasi teknologi tentang pertanian.  Objek ini dirancang sebagai pusat diseminasi teknologi, advokasi dan edukasi masyarakat. (Ax)

Editor:
Axelda Martha
Penulis:
Axelda Martha

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • Doa Lintas Agama dalam Peringatan HAB ke-77 Kementerian Agama, Wujud Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat
  • Gelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kakankemenag Kab. Blitar: Teladani Nilai-nilai Warisan Ki Hajar Dewantara
  • - Pengukuhan Pengurus BKM Kabupaten Blitar Periode 2023-2027, Rabu (25/11/2023).
  • - Apel Korpri Kankemenag Kab. Blitar