Blitar (Humas) -  Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Blitar menggelar apel pagi pada Senin (5/2). Berlangsung di halaman Kankemenag Kab. Blitar, pembina apel, Mun'im Sufufi, menyampaikan bahwa pengelolaan zakat di Kankemenag Kab. Blitar dilaksanakan secara aman, baik secara syar'i, regulasi, dan NKRI.

"Pengelolaan zakat dipastikan aman syar'i, regulasi dan NKRI", kata Mun'im.

Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh Mun'im Sufufi, Penyelenggara Zakat dan Wakat di hadapan seluruh karyawan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, termasuk kepala seksi dan penyelenggara, juga mahasiswa magang.

"Aman syar'i berarti disalurkan ke 8 (delapan) asnaf (golongan). Zakat juga disalurkan sesuai regulasi, tidak digunakan untuk membiayai kelompok ekstrim (seperti teroris), juga mendukung program pemerintah", lanjut Mun'im.

Delapan golongan yang dimaksud adalah fakir, miskin, amil, muallaf, gharimin, riqab, fii sabilillah, dan ibn sabil sebagai mustahiq (orang-orang yang berhak menerima zakat). Dalam hal ini, zakat disalurkan oleh UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Kankemenag Kab. Blitar melalui Baznas atau secara mandiri. Tak hanya zakat, wakaf dan shodaqoh juga diterima dan disalurkan melalui mekanisme yang berlaku sesuai aturan.

Semoga hal ini dapat memberi dampak positif baik bagi muzakki (orang yang dikenai kewajiban membayar zakat) maupun mustahiq zakat. Aamiin. (Ax)