Kab. Blitar (MAN 2 Blitar) - Hari pertama masuk sekolah setelah libur lebaran adalah hari yang ditunggu-tunggu. Liburan yang cukup lama tahun ini membuat keluarga besar MAN 2 Blitar saling rindu. Oleh karenanya, pada momentum ini, diadakanlah kegiatan halal bi halal.
Kegiatan dimulai dengan acara bersalam-salaman antara siswa dan para guru selepas salat dhuha berjamaah. Bapak/Ibu guru berjajar rapi sedemikian rupa dari pintu gerbang hingga area depan ruang guru. Para siswa masuk secara berurutan sekaligus bersalaman dan saling meminta maaf dengan Bapak/Ibu guru. Pemandangannya sungguh luar biasa, tawadhu yang ditampakkan para siswa saat meminta maaf begitu membuat hati terenyuh. Kegiatan ini juga diselipi senda gurau dari beberapa guru kepada salah seorang siswa. Pun, tentunya tak luput dari beribu untaian doa kepada para siswa, khususnya bagi Kelas XII yang sebentar lagi akan diwisuda.
Tidak hanya berhenti sampai di situ. Sesampainya di kelas masing-masing, para siswa mempersiapkan kelasnya layaknya rumah. Hal ini disiapkan untuk kegiatan 'badhan'. 'Badhan' merupakan sebuah istilah di daerah Blitar dan sekitarnya yang merujuk pada kegiatan silaturahmi dari rumah ke rumah saat Idulfitri. Nah, sehingga, setiao kelas dibersihkan dan ditata sedemikian hingga sehingga seperti layaknya ruang tamu. Tersedia berbagai kue khas hari raya tampak di atas meja, seperti nastar dan aneka kue kering lainnya, maupun berbagai minuman rasa-rasa yang dapat dicicipi oleh para tamu.
Tamunya, siapa? Tentunya, tamunya adalah para Bapak/Ibu guru dan teman-teman mereka sendiri antarkelas. Ini wajib dilakukan karena siapapun harus saling memaafkan, tidak pandang bulu. Suasananya tampak menyenangkan.
"Kegiatan kayak gini jadi bisa incip-incip jajan berasa berkunjung ke rumah siswa", kata Bu Melisa.
Kegiatan ini juga mewadahi para siswa/guru yang saat penjadwalan anjangsana pada beberapa hari lalu tidak bisa ikut karena mudik atau ada urusan keluarga yang lebih mendesak lainnya. Hal ini juga menanamkan kepada para siswa bahwasannya tali silaturahmi harus tetap dijaga dan dijalin selamanya.
(Swenin)